Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, hingga Dampak dan Cara Menanggulanginya Lengkap!

Pencemaran Air – Semua mahluk hidup di dunia sangat membutuhkan air untuk kebutuhan hidup. Air merupakan salah satu unsur yang memiliki peran sangat penting. Terutama dengan manusia, hampir 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Karena mahluk yang makan dan minum membutuhkan nutrisi untuk bertahan hidup. Peran penting air disini merupakan sebagai penyalur atau sebagai media penyebaran nutrisi makanan ke seluruh tubuh.

Selain untuk kebutuhan mahluk hidup, air juga digunakan untuk sarana transportasi kehidupan sehari-hari.

Pencemaran air merupakan salah satu musuh utama yang dapat menyebabkan gangguan siklus kehidupan. Air yang sudah tercemar menyebabkan manusia, hewan, dan tumbuhan tidak mampu bertahan hidup.

Sebab air yang sudah tercemar jika di konsumsi oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, mengganggu pertumbuhan, dan bahkan bisa menjadi sebab kematian.

Banyak penyebab terjadinya pencemaran air ini, mulai dari proses alam hingga dari manusia sendiri. Akan tetapi presentase penyebab pencemaran air sendiri lebih banyak di dominasi oleh tangan manusia. Peristiwa dari pencemaran sendiri bisa disebut dengan polusi dan penyebab dari polusi tersebut bernama polutan.

Oleh sebab tangan manusia banyak polutan yang di hasilkan untuk pencemaran air sendiri ada berbagai macam. Mulai dari limbah dari kegiatan rumah tangga hingga limbah pengolahan pabrik, yang dimana limbah atau polutan tersebut dapat mencemari air bersih yang beradar di sekelilingnya.

Maka dari sebab itu kali ini saya akan sedikit membahas dan memperdalam tentang pencemaran lingkungan mulai dari pengertian, macam, penyebab, dampak, dan sekaligus cara mengatasi pencemaran tersebut.

Langsung simak selengkapnya !

Pengertian Pencemaran Air

Ada banyak pendefinisian terhadap pencemaran air. Tapi pada dasarnya pencemaran air ini merupakan tercampurnya zat atau unsur yang dimana pencampuran tersebut menyebabkan kondisi air menjadi buruk dan berbahaya bagi kelangsungan mahluk hidup.

Tempat-tempat pencemaran air ini juga ada di beberapa tempat, misalnya seperti sangai, laut, danau, dan sejumlah besar lingkungan perairan.

Pada dasarnya jika dalam keadaan yang optimal alam sendiri bisa memperbaiki sistem yang sudah tercemar oleh polutan tadi, sehingga tidak membahayakan mahluk hidup.

Seperti halnya ketika kalian sedang menuangkan air kopi atau sebuah tinta hitam kedalam perairan seperti sungai ataupun danau, maka air atau tinta itupun akan hilang seketika. Disitulah terjadinya pembersihan air dari polutan yang masuk kedalamnya.

Sebab air kopi dan tinta tidaklah memiliki kandungan kimia yang tidak begitu membahayakan untuk mahluk hidup. Dan pada tingkat seperti itu tidak mungkin bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan sebuah masalah yang dapat mengganggu kehidupan.

Akan tetapi karena volume dari polutan tersebut melebihi batas kemampuan alam sendiri, menjadikan alam tidak bisa mengolah dan menetralkan polutan tersebut, dan jadilah sebuah pencemaran air yang sangat parah. Yang dimana pencemaran tersebut menjadi pengganggu atau perusak siklus lingkungan dan kehidupan.

Penyebab Pencemaran Air

Pada dasarnya alam itu bisa mengakibatkan pencemaran air sendiri, tetapi presentase dari penyebab itu sangatlah kecil. Seperti contoh singkat sungai yang mengalir, hampir semua sungai mengalir berada dekat dengan pemukiman warga. Tetapi dalam sungai itupun banyak sekali sampah di dalamnya apakah sungai itu membuang sampah pada dirinya sendiri ? Tidak itu semua disebabkan oleh ulah manusia yang kurang mengerti tentang alam dan pencemaran alam.

Bukan hanya di sungai bahkan juga di laut, teluk, pantai, dan danau. Hampir dari semua dari pencemaran tersebut terjadi oleh aktivitas manusia dan campur tangan manusia, dan disitu juga mempengaruhi semua kualitas lingkungan perairan.

Dan juga ketika petani sedang dalam proses menjaga keadaan sawah dan tanamanya pastinya diadakan proses pemupukan atau penyemprotan. Dalam hal ini dapat menjadikan dua faktor pencemeran yaitu tanah dan air.

Dalam pencemaran air sendiri hasil pupuk atau penyemprotan tadi akan tercuci dan hilang karena disebabkan oleh air hujan. Disitu letak pencemaranya, air yang sudah tercampur zat kimia mulai merembes ke dalam tanah dan mecemari air tanah, hingga menuju perairan terdekat untuk menjadi sumber polutan disitu.

Selain itu ada satu lagi polutan yang membahayakan kondisi air, yaitu bahan kimia yang di lepaskan oleh asap pabrik. Yang dimana asap tersebut masuk ke dalam awan dan menjadikan hujan. Hujan tersebut turun di beberapa tempat seperti laut, danau, sungai dan tempat perairan lainya yang menyebabkan pencemaran tambah meluas.

Selain itu juga di bawah ini merupakan beberapa penyebab atau polutan pencemaran air :

1. Polusi Air Akibat Sampah

Coba bayangkan seberapa banyak orang yang hidup di planet ini, ada jutaan bahkan milyaran orang yang hidup. Dan yang menjadi masalah besar merupakan cara pembuangan sampahnya, mulai dari sampah keluarga ataupun yang lain.

Menurut riset pada tahun 2015 dan 2016 menurut organisasi kesehatan dunia hampir dari 9% penduduk planet ini atau sekitar 663 juta orang tidak memiliki akses kepada air bersih yang aman konsumsi.

Selain itu juga hampir 2,4 milyar orang atau 40% populasi dunia belum memiliki hak sanitasi yang layak seperti fasitlitas toilet yang layak dan higienis. Walaupun sudah terjadi perbaikan besar untuk permasalahan ini dalam pengamanan akses air bersih.

Tapi masih sedikit terjadinya pencapaian dalam masalah sanitasi global dalam beberapa waktu ini.

Salah satu penyebabnya merupakan pelepasan dari banyak limbah yang mempengaruhi lingkungan sekitat masyarakat. Dan dari limbah tersebut banyak menyebabkan penyakit terutama penyakit kulit dan diare.

Total korban yang jatuh sekitar 525.000 anak-anak dan balita setiap tahunya. Organisasi kesehatan dunia pun memprediksikan hampir 135 juta orang meninggal karena masalah air dari tahun 2002 hingga 2020.

Dalam negara maju, kebanyakan orang yang mempunyai toilet flush yang dimana toilet tersebut menghabiskan limbah-limbah dengan cepat dan higeinis dan juaga berjarak jauh dari rumah mereka.

Pembuangan limbah tersebut bermuara disuatu tempat yang terdapat tempat pengolahan limbahnya. Tapi dalam prakteknya semua limbah yang dibuang dalam toilet tersebut mulai dari limbah kertas, plastik, kimia, dan obat-obatan lainya.

Permasalahan yang terjadi ketika membuang sampah dalam toilet tersebut limbah yang didalamnya mengandung sebuah virus akan menyebar ke lingkungan sekitarnya.

Hal-hal ini bisa terjadi dan bisa menyebarkan beberapa penyakit sepert hepatitis, tifus, kolera dari sungai dan air laut.

2. Pencemaran Air Akibat Kegiatan Pertanian

Sebenarnya dalam dunia sendiri penggunaan limbah yang jumlahnya tidak melebihi batas bisa menjadikan pupuk. Yang dimana limbah tersebut dapat mengembalikan kandungan dalam tanah atau bisa disebut nutrisinya.

Seperti nitrogen, fosfor, yang dibutuhkan tanaman dan hewan untuk pertumbuhan.

Tapi masalah yang sering terjadi limbah atau bahan kimia yang digunakan dalam pemupukan sawah terlalu banyak dari pada yang butuhkan lingkungan sendiri. Pupuk kimia yang digunakan tersebut tercampur dengan tanah dan sebagian kandunganya larut bersama air menuju sumber air.

Disitulah kembali terjadi pencemaran yang fatal karena air tersebut yang mengalir ke laut dan menguap dan menjadi hujan. Dan terkadang air yang ikut terbawa disitu mengandung asam yang tinggi yang dapat sedikit efeknya menjadikan hujan asam. Lebih-lebih lagi Kombinasi antara limbah dan pupuk yang menumpuk bisa mengakibatkan pertumbuhan yang cepat terhadap alga dan plankon yang notabene bisa menguasai sebagian perairan seperti sungai, laut, dan danau.

Karena salah satu dampak yang menjadikan keadaan semakin parah adalah akibat dari limbah itu sendiri yang mematikan spesies predator dari para alga maupun plankton tersebut.

Ini biasanya dikenal sebagai ganggang yang berbahaya yang bisa mengubah keadaan air menjadi merah. Ini merupakan sesuatu yang berbahaya karena kandungan oksigen bisa menghilang sebab itu dapat membunuh mahluk yang hidup didalamnya.

Dan disebut sebagai zona mati, salah satu zona mati yang terkenal adalah di daerah Teluk Meksiko.

3. Limbah Industri

Sejumlah data statistik menunjukan bahwa sisa air atau limbah yang dikeluarkan oleh pabrik adalah salah satu penyumbang terbesar dari pencemaran air ini. Hampir setengah dari pencemaran sungai dan laut di sebabkan oleh limbah cari hasil pabrik atau kegiatan industri ini.

Hampir setiap tahunya, dunia menghasilkan hampir sekitar 5-10 milyar ton limbah pabrik atau industri. Yang paling merugikan ialah pembuangan dari limbah tersebut sebagian tidak di olah dan langsung membuangnya ke tempat pembuangan.

Biasanya sasaran pembuangan dari pabrik atau industri tersebut berada di sekitar sungai, danau, dan laut. Di Amerika sendiri contohnya hampir sekitar 400.000 pabrik mengambil air bersih dari sebuah sumber air seperti sungai dan membuat pencemaran di sekitar tempat tersebut.

Dampak Pencemaran Air

Beberapa orang berpendapat bahwa aktivitas manusia yang tak bisa terhindarkan ketika mereka berpendapat bahwa jika mereka ingin mendapatkan sejumlah pendapatan yang tinggi polusi atau pencemaran mestilah tidak dapat dihindari.

Dengan kata lain polusi merupakan sebuah kejahatan yang harus dilakukan jika mereka ingin membuat suatu kemajuan. Dengan alasan perekonomian mereka merusak stabilitas alam dengan apa yang mereka jalankan.

Seperti beberapa akibat dari pencemaran air berikut ini:

1. Musnahnya Spesies

Karena dampaknya yang sangat hebat dari pencemaran ini mengakibatkan matinya sebuah spesies yang sangat penting bagi keberlangsungan alam. Seperti predator air yang memakan plankton maupun hewan parasit yang lainya yang menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu.

Sebab tidak semua biota atau hewan memiliki tingkat pertahanan tubuh yang yang sama. Bahkan akibat yang lebih fatal lagi ketika ada sebuah biota atau hewan yang masih hidup dalam keadaan yang sudah tercemar itu.

Kecil kemungkinan bahwa binatang tersebut tidak terkontaminasi bahan kimia yang ada di dalam polutan air tersebut.

2. Gangguan Siklus Keseimbangan Alam

Oleh sebab banyaknya predator yang mati karena limbah tersebut mengakibatkan membeludaknya hama yang tidak dapat dikendalikan.

Karena hal itu bisa menyebabkan gangguan mulai dari jaring-jaring makanan dan mengganggu sistem rantai makanan.

3. Media Penyebaran Penyakit

Karena rusaknya rantai makanan tadi di karenakan adanya pencemaran air, dampak yang lebih signifikan adalah air yang sudah tercemar tersebut menjadi wadah untuk menyebarkan penyakit.

Hal ini yang sering terjadi pada diri manusia, karena mengkonsumsi air yang sudah tercemar secara langsung atau bahkan hewan yang sudah terkontamusi tersebut.

Banyak penyakit yang bisa tersebar dari polutan ini misalnya seperti hepatitis yang disebabkan karena pengkonsumsian bahan yang sudah tercemar, ada juga diare, bahkan juga dalam air yang kotor tersebut juga bisa membawa parasit yang memakan sistem organ manusia dan hewan seperti cacing planaria dan masih banyak lagi yang lain.

Cara Mengatasi atau Pencegahan Pencemaran Air

Dalam kasus pencemaran lingkungan seperti ini tidak ada cara yang langsung mudah untuk digunakan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan proses itu sulit mulai dari pendidikan, perekonomian, dan hukum.

Dari beberapa problematika tersebut menjadikan alasan utama kenapa terjadinya pencemaran lingkungan.

1. Pendidikan Cinta Lingkungan

Membuat orang tersadar akan pentingnya cinta lingkungan sangatlah sulit. Bahkan di negara-negara yang sudah maju saja kesulitan untuk menangani kasus ini, pentingnya pendidikan cinta lingkungan sangatlah di butuhkan.

Terutama sedari awal mengajarkan kepada generasi muda untuk mencintai dan merawat alam untuk bisa dijadikan bekal untuk masa depan. Bukan hanya itu saja pengkampanyean cinta lingkungan di masyarakat sendiri jugalah penting.

Karena masih banyaknya masyarakat yang kurang mengerti tentang akibat dari pencemaran lingkungan ini, terutama pencemaran air yang sedang marak di kalangan penduduk.

Seperti contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari membuang sampah pada tempatnya dan penggunaan zat seperti detergen yang tidak berlebih.

2.Penguatan Peraturan dan Hukum

Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengurangi polusi atau pencemaran ini merupakan menggukan media hukum sebagai tameng utama. Karena banyaknya pelanggaran yang terjadi di kalangan dunia industri bukan hanya di Indonesia bahkan di lintas negara sangatlah banyak.

Penggunaan peraturan perundang-undangan yang ketat dan hukum yang tajam adalah salah satu cara untuk memberikan efek jera kepada pelaku pencemaran lingkungan.

Bukan hanya itu saja bahkan PBB juga sering mengadakan konverensi yang dimana pertemuan itu membahas tentang keadaan kebersihan dunia terkait masalah pencemaran ini.

3. Pengawasan Perusahaan Industri

Selain penggunaan peraturan dan hukum terkadang masih bisa terjadi celah yang digunakan oleh pengusaha perindustrian. Maka dari itu melakukan pengawasan secara langsung terhadap usaha industri adalah salah satu cara yang bagus untuk menekan jumlah polutan yang di keluarkan oleh sentra industri tersebut.

Selain itu juga pengawasan itu juga bisa menjadi sarana pengontrolan zat yang tidak bisa di buang secara langsung atau bisa dikatakan zat yang harus di olah terlebih dahulu.

Atau menggunakan sistem pemfilteran limbah untuk meminimalisir zat atau unsur kimia yang berbahaya sebelum di buang ketempat pembuangan.

4. Kampanye Reboisasi

Ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dimana pelaksanaan penghijauan yang harus di gencarkan dimana-mana. Karena dengan penggunaan pohon ini merupakan salah satu sarana untuk meminimalisir terjadinya pencemaran dan bencana lanjutan.

Karena sebab banyak pohon yang di tebang sirkulasi air mulai terganggu, hingga selain menjadikan keadaan semakin parah di bagian pencemaran bisa juga menjadikan bencana yang membahayakan mahluk.

Bencana yang bisa di akibatkan salahnya adalah terjadinya banjir dan erosi bahkan terjadi longor karena jarang ada penguat dalam sistem tanah yang di aliri oleh air.

Selain itu juga pohon adalah salah satu penetral alam yang sangat tangguh untuk memfilter air dari pencemaran.

5. Penggunaan Bahan yang Ramah Lingkungan

Selain melakukan kampanye kesehatan dan cinta lingkungan, semua itu harus di dukung dengan aksi yang nyata yaitu penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Banyak sekarang bahan yang sudah ramah lingkungan karena modernisasi teknologi.

Bahkan salah satunya yang dulu penggunaan plastik yang digadang-gadang menjadi salah satu polutan yang bisa menghancurkan dunia yang karena plastik yang 1000 tahun tidak bisa di uraikan tersebut.

Sekarang sudah banyak bahan-bahan seperti plastik yang bisa terurai oleh tanah, bahkan seperti di salah satu negara maju Jepang. Sebuah penemuan yang sangat bermanfaat yaitu sebuah kertas yang jika di kubur bisa menumbuhkan sebuah tanaman sejenis rumput berbunga.

Banyak trobosan-trobosan yang dimana di tujukan untuk meminimalisir terjadinya pencemaran air dan lingkungan tentunya.

Penutup

Mungkin cukup sekian informasi yang bisa saya berikan semoga bisa menjadikan kita seorang yang memiliki pribadi yang baik terhadap keadaan lingkungan. Terutama untuk merawat dan menjaganya.

Karena hanya dengan merawat lingkungan yang sehatlah pencemaran bisa di tekan, Semakin kita menjaga lingkungan semakin juga kita sedikit menyumbang kesehatan bumi ini.

Selain itu juga pencemaran air juga semakin berkurang dan masyarakat bisa hidup sehat dan aman.

Semoga bermanfaat !

Baca Artikel yang Lain Klik Disini!!