Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

Cara Menanam Timun

3 min read

proses memanen timun

Cara menanam timun yang benar adalah modal budidaya yang utama karena akan sangat berpengaruh pada hasil panen mentimun yang nantinya akan didapatkan.

Siapa yang tak kenal dengan mentimun? Ya, buah yang satu ini menjadi salah satu buah yang digemari oleh masyarakat. Buah dengan kandungan air yang banyak ini tampak menyegarkan saat dikonsumsi. Selain itu, pada dasarnya mentimun memang memiliki kandungan gizi banyak.

Dalam buah ini, terdapat beragam kandungan nutrisi yang berbeda, seperti kalori, lemak, natrium, kalium, serat, glukosa, protein, vitamin, kalsium dan lainnya. Kandungan ini tentu saja akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan secara umum.

Tahapan dan Cara Menanam Mentimun

 

Dikarenakan adanya banyak manfaat, tak jarang orang menanam mentimun di pekarangan mereka atau menjadikan mentimun sebagai komoditas bisnis. Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang cara menanam timun yang baik dan benar untuk tambahan informasi.

Mengetahui cara tanam buah yang satu ini tentu penting agar Anda bisa membudidayakannya dengan tepat di rumah. Ya, buah ini bisa tumbuh baik di pot ataupun di tanah tegalan dan pekarangan. Lalu, bagaimana cara dan langkah bercocok tanam buah ini? Simak ulasan di bawah ini.

Mencari Waktu Tanam

Dalam proses penanaman mentimun, menentukan waktu tanam adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan waktu tanam akan sangat berpengaruh pada kondisi mentimun hingga nantinya tumbuh lebat dan berbuah.

Waktu terbaik untuk menanam mentimun adalah di awal musim kemarau atau di ujung musim hujan. Hal ini dikarenakan mentimun cenderung tumbuh bagus saat kondisi tidak terlalu basah. Hal yang sama juga berlaku pada beberapa jenis tanaman hortikultura.

Oleh karena itu, perhatikan musim saat menanam. Namun, jika musim susah untuk diprediksi, maka pastikan jika tanah yang digunakan untuk menanam mentimun memiliki suhu diantara 19 hingga 22 derajat celcius.

Mempersiapkan Lahan Tanam Mentimun

budidaya timun
makassar.tribunnews.com

Jika waktu menanam sudah dipastikan, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang hendak digunakan untuk menanam mentimun tersebut. Dalam hal ini, ada beberapa pekerjaan awal terkait persiapan lahan yang harus dilakukan.

Adapun beberapa pekerjaan awal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan lahan dari gulma dan juga bebatuan yang ada. Pastikan jika gulma tercabut hingga ke akarnya agar tak tumbuh lagi.
  • Setelah itu, gemburkan tanah dengan menggunakan sekop dan alat lainnya. Tanah yang gembur akan memudahkan penanaman benih dan pertumbuhannya.
  • Tambahkan pupuk pada media tanam tersebut. Pupuk yang digunakan salah satunya adalah pupuk kompos.
  • Pastikan tanah memiliki keseimbangan pH 7 agar memudahkan cara merawat tanaman mentimun nantinya.

Proses Pembenihan Mentimun

budidaya mentimun
takimzone.com

Tahapan cara menanam timun selanjutnya adalah proses pembenihan mentimun. Ini adalah salah satu tahapan yang penting jika Anda memulai dari biji mentimun. Nah, berbagai jenis mentimun yang hendak ditanam harus melalui proses pembenihan terlebih dahulu.

Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pembenihan dalam polybag. Pembenihan ini sebaiknya dilakukan dalam waktu sekitar 4 minggu sebelum masa menanam mentimun. Ya, hal ini dikarenakan pembenihan perlu dilakukan maksimal agar buahnya besar saat panen tiba.

Penanaman Mentimun

cara menanam mentimun
guruilmuan.com

Penanaman mentimun bisa dilakukan di lahan sawah ataupun lahan lain yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dalam penanaman ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar mentimun bisa tumbuh dengan maksimal.

Adapun beberapa hal terpenting dalam penanaman mentimun ini adalah sebagai berikut:

  • Pastikan jika bibit timun suri atau jenis lain yang hendak ditanam sudah tumbuh sekitar 10 cm.
  • Buat lubang kecil di area lahan sekitar 2,5 cm dan pastikan jika kondisinya cukup lembab.
  • Selain itu, pastikan jika setiap bibit mentimun ditanam dengan jarak minimal 40 cm untuk menghindari penumpukan dan agar tanaman bisa tumbuh dengan subur.
  • Setelah memasukkan bibit timun, maka tutup lubang tanam tersebut dan tambahkan sedikit kompos.

Perawatan Tanaman Mentimun

Proses lanjutan pada cara menanam timun adalah perawatan. Ini adalah tahapan yang cukup penting karena bisa berpengaruh pada bagaimana pohon buah ini akan tumbuh pada nantinya. Dengan perawatan yang tepat, maka mentimun akan tumbuh lebih maksimal.

Nah, ada beberapa perawatan mentimun yang bisa dilakukan. Secara mendasar, penyiraman dan pemupukan adalah dua hal yang harus Anda lakukan. Sebagaimana cara menanam kacang tanah, pemupukan berfungsi untuk menambah zat hara pada tanah.

Perawatan lain yang dilakukan adalah dengan membuat terali. Ini adalah hal yang bisa dikatakan cukup penting. Terali yang digunakan akan membantu pohon mentimun tumbuh ke atas dan tidak mudah roboh karena terpaan angin.

Sebagai tambahan, Anda juga bisa menambahkan mulsa di sekitar pohon mentimun tersebut. Mulsa dari sekam atau bahan lain ini juga bisa membuat mentimun lebih subur dan lebih kuat.

Waktu Panen Timun

proses memanen timun
medanbisnisdaily.com

Jika perawatan pada tanaman timun dilakukan dengan baik, maka akan didapatkan buah mentimun yang besar dan melimpah. Secara harga, tentu buah mentimun yang besar akan memiliki nilai jual yang cenderung lebih besar.

Selain itu, perawatan yang tepat tersebut juga bertujuan buah agar tidak pahit. Ya, beberapa teknik perawatan yang benar akan menghasilkan mentimun yang tak hanya besar, namun juga memiliki kandungan air yang melimpah.

Nah, tanaman mentimun ini secara umum bisa dipanen saat usia sekitar 4 bulan. Namun, tentu ada beberapa faktor yang cukup berpengaruh pada masa panen tersebut.

Demikian beberapa ulasan tentang cara menanam timun tersebut. Baca juga cara membuat bonsai untuk tambahan informasi lainnya. Semoga bermanfaat.

Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *