Sulit rasanya menolak kelezatan buah strawberry. Bila Anda menyukai buah ini, mengapa tidak mencari tahu cara menanam strawberry di rumah daripada terus-menerus membeli? Bukan cuma penampilannya yang ranum, rasanya pun juga segar.
Kandungan vitamin C dan E-nya pun banyak. Jadi, tak ada ruginya mempelajari cara menanam stroberi di rumah. Mau tahu bagaimana kiat mudah budidaya buah merah ini di pot? Simak di sini, ya, supaya Anda bisa segera menanam buah yang sehat ini di rumah.
Table of Contents
Cara Menanam Strawberry: Semai Biji Strawberry
Cara menanam strawberry yang pertama, yaitu dengan menyemai bibit strawberry terlebih dahulu. Anda bisa menyemai biji-biji yang sudah dikeluarkan dari buah dengan berbagai macam media. Contohnya seperti plastik, stoples, dan sebagainya.
Cuci media penyemaian sampai bersih, kemudian letakkan dua tisu atau lebih ke dalamnya. Basahi tisu dengan air, jangan sampai terlalu banjir karena hal tersebut akan menghambat pertumbuhan stroberi.
Setelah itu, taburkan biji stroberi di atasnya. Jangan terlalu rapat dan terlalu banyak, ya. Tutup wadah sampai rapat, jangan sampai terpapar sinar matahari. Kontrol secara rutin, tiga hari sekali. Nah, kecambah akan tumbuh kurang lebih dua minggu setelah penyemaian.
Stroberi siap dipindah ke dalam potapabila kecambah telah tumbuh sepanjang 0,05–1 cm.
Proses Menyiapkan dan Menanam Strawberry
Tak seperti buah naga yang proses persiapannya lumayan sulit karena membutuhkan tiang panjat (baca: cara menanam buah naga), Anda hanya perlu menyiapkan pot dengan diameter minimal 15 cm sebelum menanam stroberi.
Setelah itu, campurkan tanah gembur yang sudah diayak dengan pupuk strawberry, yaitu pupuk kandang serta arang. Pebandingan ketiganya adalah 2:1:1.
Isi pot dengan tanah sampai dengan 2/3 bagian. Biarkan pot tersebut sampai dengan satu minggu agar lebih kondusif dan lembap sebagai media untuk menanam stroberi.
Setelah selesai, siapkan kecambah stroberi. Angkat dari atas tisu dengan hati-hati, kemudian masukkan ke dalam lubang pot. Isi satu pot dengan maksimal dua benih strawberry saja, supaya nantinya pohon strawberry tidak saling bertumpuk satu sama lain.
Tutup bagian atas dengan abu sekam, agar stroberi tidak mudah rusak. Siram tanaman secara rutin dua kali sehari. Jangan terlalu sering menyiram karena bibit buah akan layu dan jangan lupa menyiram, karena bisa-bisa bibit akan mati.
Perawatan dan Memanen Strawberry
Setelah mengetahui cara menanam strawberry, pahami pula cara merawat berikut yang sebaiknya Anda lakukan untuk menjaga agar stroberi tetap tumbuh dengan maksimal.
Sama seperti mawar (baca: cara menanam bunga mawar) yang harus rutin dipotong batangnya jika terdapat bagian yang kering, cara pertama perawatan stroberi adalah dengan memotong atau meniadakan daun dan buah yang tidak tumbuh.
Lalu kedua, cabuti gulma dan daun di sekitar tanaman strawberry, kemudian memupukinya. Ini penting agar tanaman Anda tidak gagal berbuah. Jangan lupa juga untuk memotong bagian tanaman yang terlampau panjang.
Bila Anda konsisten melakukan cara-cara tersebut, niscaya stroberi pun dapat tumbuh dengan baik dan memberikan buah-buah yang gemuk dan segar saat nanti telah siap dipanen.
Stroberi siap panen setelah umurnya sekitar empat bulan. Namun, tentu saja Anda juga harus melihat kondisi stroberi yang Anda tanam: apakah buahnya sudah cukup merah untuk dipanen atau belum.
Cara memanennya adalah dengan memotong bagian atas tempat buah menggantung dan jangan merusak semua tanaman, karena nantinya bisa tumbuh stroberi-stroberi baru dari sana.
Quote:
Lakukan proses ini pada pagi hari, karena buah stroberi yang dipanen pada pagi hari cenderung lebih segar. Lagipula, proses pemanenan buah pada pagi hari terasa optimal bagi Anda karena langit masih terang dan terlihat jelas stroberi yang sudah siap panen.
Keuntungan Menanam Strawberry di dalam Pot
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menanam stroberi sendiri di rumah menggunakan media pot. Pertama, stroberi yang ditanam sendiri tentu akan lebih jelas kualitasnya. Anda bisa menentukan mana stroberi layak panen, mana yang tidak.
Kedua, Anda bisa mengontrol kualitas dan kebersihan stroberi. Pasalnya, Anda bisa tidak menggunakan pestisida atau zat lain yang dianggap dapat mengurangi kualitas stroberi.
Lagipula, Anda juga paham betul proses penanaman stroberi di rumah dan bagaimana kebersihan stroberi itu. Ketiga, stroberi yang ditanam di rumah sendiri lebih segar. Anda bisa langsung memakannya usai proses pemanenan. Hal itu tentu akan lebih baik bagi tubuh Anda, bukan?
Manfaat Strawberry untuk Tubuh
Mengapa stroberi bagus untuk dikonsumsi dan layak untuk Anda tanam sendiri di rumah? Apa manfaatnya bagi tubuh?
- Memutihkan Gigi
Tahukah Anda bahwa cairan pada stroberi dapat memutihkan gigi? Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut cara yang harus dilakukan.
Tumbuk stroberi hingga halus. Kemudian, oleskan pada gigi dengan menggunakan sikat gigi atau kasa. Lalu, diamkan selama 5–10 menit. Kumur hingga tidak ada sisa stroberi. Lakukan ini selama dua kali seminggu, dan lama-kelamaan, gigi pun akan putih bersinar serta lebih kuat.
- Menyehatkan Badan
Stroberi kaya akan vitamin C dan vitamin E. Maka dari itu, rutin mengonsumsi stroberi akan meremajakan kulit, menyegarkan tubuh, dan membuat daya tahan tubuh semakin kuat saja.
Tubuh pun tidak akan mudah terkena penyakit dan hidup semakin berkualitas. Kebaikan dari stroberi ini tak ubahnya seperti manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman toga.
Nah, sekarang Anda sudah tahu, bukan, manfaat dan cara menanam strawberry yang benar? Yuk, segera praktikkan di rumah dan jangan lupa untuk selalu menanam dengan teliti serta penuh kesabaran.
