Agar bisa mendapatkan seledri yang subur dan berdaun lebat, Anda harus memahami cara menanam seledri yang baik dan benar. Cara menanamnya mudah saja karena tidak membutuhkan lahan luas. Nah, menanam seledri ini pasti akan sangat menarik untuk dipelajari, ya!
Cara menanam seledri di pot terbilang mudah karena bisa dilakukan di rumah seraya beraktivitas lainnya. Mengingat banyaknya khasiat dari tanaman seledri, langsung saja simak cara penanaman seledri berikut ini!
Table of Contents
Cara Menanam Seledri: Siapkan Bibit Seledri
Bibit seledri harus didapatkan terlebih dahulu bila ingin menanam seledri secara praktis. Seledri tidak membutuhkan proses yang rumit seperti cara menanam cabe atau tanaman lainnya. Hanya saja, membutuhkan ketelatenan untuk perawatan seledri yang sudah ditanam.
Untuk mendapatkan bibit yang bagus, Anda perlu melakukan pencarian ke tengkulak atau pasar tradisional. Di sana, coba cari seledri cabut yang masih ada akarnya dan terlihat segar. Lalu, pisahkan anakan seledri untuk mendapatkan tanaman indukan dengan jumlah banyak.
Setelah terpisah, bersihkan bagian bonggol tanaman seledri dan potong batang tanaman yang tua. Kemudian, sisakan tunas mudanya saja. Isi air ke dalam gelas air mineral kemasan bekas dan tusuk bonggol menggunakan tusuk gigi dengan empat penjuru bagian.
Setelahnya, masukkan bibit ke dalam gelas berisi air. Akar dan sebagian bonggol pohon seledri akan terendam, sementara bagian tunas akan bertahan di permukaan gelas. Selanjutnya, tambahkan larutan nutrisi ke dalam segelas air mineral tersebut.
Siapkan Media Tanam Bibit Seledri
Langkah berikutnya untuk menanam seledri adalah dengan menyiapkan media tanam. Media tanam untuk seledri tidak harus tanah yang luas, jadi memudahkan Anda yang ingin membudidayakan seledri namun tidak mempunyai lahan.
Cara menanam seledri ternyata sangat mudah karena Anda hanya membutuhkan media tanam yang sederhana. Cobalah penanaman di waktu pagi hari dan ikuti langkahnya berikut ini.
- Sediakan media tanah, kompos, serta pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Hal ini dilakukan agar tumbuh subur.
- Ayak hingga hanya tersisa butiran halusnya saja, kemudian campur rata.
- Masukkan media di pot tanam, biasanya boleh menggunakan pot berukuran 25–35cm diameternya.
- Lubangi bagian bawah pot terlebih dahulu, kemudian isi pot dengan media tanam hingga permukaan pot penuh dan padat.
- Biarkan media tanam selama 7 hari untuk bisa digunakan menanam bibit ini.
Setelah media tanam sudah siap, cara menanam seledri yang berikutnya adalah memasukkan bibit tanaman ke dalam media tanam. Namun, pastikan media tanam telah disiapkan dengan baik dan menunggu hingga satu minggu.
Selain menggunakan media tanam tanah, ternyata untuk budidaya seledri juga bisa menggunakan cara lain, yaitu hidroponik. Budidaya tanaman dengan cara hidroponik kini memang tengah populer karena praktis dan tidak membutuhkan lahan luas.
Seledri hidroponik saat ini tengah diminati untuk menjadi ladang bisnis sayuran berkhasiat. Dengan perawatan yang tepat, cara menanam hidroponik untuk seledri juga bisa menghasilkan banyak keuntungan.
Pembibitan seledri dengan teknik hidroponik sedikit berbeda dibandingkan menggunakan media tanah. Seledri yang ditanam hidroponik sudah pasti memakai air sebagai bahan utama media tanam. Oleh karena itu, pastikan Anda mempunyai cukup cadangan air.
Cara Menanam Seledri dengan Batang Seledri
Berikutnya adalah cara penanaman seledri dengan menanam dari batang. Cara menanam seperti ini hanya membutuhkan ketelatenan karena pohon seledri masih rentan patah. Oleh karena itu, kepastian memadatkan tanah serta bonggol tanaman seledri agar berdiri kokoh menjadi perhatian penting.
Buat lubang tanam pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, masukkan bibit tanpa akar ini ke dalam lubang tersebut. Usahakan permukaan bonggol tidak tertutup media tanam. Kemudian lakukan penyiraman jenuh pada tanaman sampai air mengalir ke bawah lubang pot.
Letakkan pot yang berisi pohon seledri di tempat teduh pada awal masa tanam. Bila sudah cukup kokoh, silakan taruh di tempat yang terkena sinar matahari cukup. Kemudian aplikasikan cara merawat seledri sesuai usia penanaman.
Cara Perawatan Tanaman Seledri
Merawat tanaman seledri tidaklah sulit dan hampir seperti perawatan tanaman lain pada umumnya. Gunakanlah pupuk seledri seperti pupuk daun atau kompos pada beberapa hari sekali. Idealnya, lakukan pemupukan tanaman pada dua minggu sekali atau minimal sekali dalam satu bulan.
Seledri rentan terhadap hama sehingga harus rutin diperhatikan. Apabila ada daun yang rusak, bersihkan saja daun tersebut kemudian ikuti petunjuk menanam organik. Teknik perawatan tanaman secara organik membantu daun seledri lebih segar saat panen.
Cara Menanam Seledri: Masa Panen Seledri
Untuk masa panen daun seledri, ternyata Anda bisa melakukan panen di usia tanaman yang mencapai 60–70 hari. Panen untuk tanaman seledri bisa dilakukan saat tinggi tanaman mencapai 20–30 cm. Usahakan memanen seledri saat pagi atau sore hari, ya!
Kemudian, bila daun seledri ingin dikonsumsi sendiri, sebaiknya langsung potong tanaman dengan menyisakan bonggolnya. Beberapa waktu kemudian, bonggol akan membentuk tunas baru untuk pembibitan, sehingga Anda tidak perlu menanam ulang.
Quote:
Selain bisa dilakukan pembibitan di pot, ternyata untuk menanam seledri tanpa akar juga bisa dilakukan dengan menaruh bibit di polybag. Selain itu, ada juga pilihan menanam dengan hidroponik yang juga sudah umum digunakan sebagai media budidaya seledri.
Nah, itulah beberapa cara melakukan penanaman seledri yang mirip dengan cara menanam jagung atau tanaman lainnya. Tidak sulit bagi Anda yang ingin melakukan budidaya seledri mengingat pentingnya tanaman ini untuk kesehatan maupun sebagai penyedap masakan.
Jadi, sekarang Anda pun bisa mempraktikkan cara menanam seledri yang sudah dijelaskan tersebut, ya? Pastikan mencari referensi sebanyak-banyaknya untuk langkah penanaman seledri agar subur dan bebas dari hama.
