Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

√ 5 Cara Menanam Pisang Paling Mudah (Cepat Panen Berbuah Lebat)

2 min read

cara menanam pohon pisang

Cara menanam pisang tidaklah serumit cara menanam lidah buaya yang membutuhkan perawatan khusus pada media tanamnya. Maka, tidak heran jika buah yang satu ini banyak dibudidayakan sejak dahulu kala.

Saat ini, banyak sekali jenis pisang yang sering ditemui. Dua di antara pisang yang banyak diminati adalah pisang raja dan pisang tanduk. Jenis pisang ini termasuk favorit masyarakat Tanah Air dan bisa digunakan untuk campuran kudapan maupun dikonsumsi langsung.

Nah, berikut ini adalah langkah menanam pisang dan cara merawat pohon pisang bila Anda ingin berkebun dengan jenis buah yang satu ini!

Pemilihan Jenis Pisang yang Akan di Tanam

cara menanam pohon pisang
pixabay.com

Langkah pertama untuk Anda yang ingin menanam pohon pisang adalah menentukan jenis pisang terlebih dahulu. Sebenarnya, cara menanam dan perawatan setiap jenis pisang ialah sama. Hanya saja, akan berbeda pada hasil panen dan bidikan pasar nantinya.

Budidaya pisang sangatlah bermanfaat, baik sebagai mata pencaharian dengan menjalankan bisnis pisang atau pun sekadar untuk konsumsi pribadi nantinya. Buah yang aman ini akan memberikan manfaat bila dibudidayakan.

Salah satu manfaat pisang yang paling banyak ditemui adalah jenis kepok. Pisang kepok banyak dimanfaatkan sebagai kudapan manis, seperti kolak atau pisang goreng. Jenis pisang tersebut sangat laris dan menjadi buruan masyarakat karena rasanya yang nikmat.

Ada juga jenis pisang barangan yang memiliki aroma serta cita rasa khas Medan. Sama seperti tanaman lainnya, menanam pohon pisang juga mirip dengan cara menanam cabe yang tidak membutuhkan lahan luas sebagai syarat utama.

Cara menanam pisang kepok ini juga tidak jauh berbeda dengan cara menanam tomat. Anda harus menentukan jenis pisang yang diinginkan, kemudian carilah bibit pisang tersebut yang telah banyak tersedia di toko pertanian.

Cara Menanam Tunas Pisang

cara menanam pisang yang baik

Budidaya pisang bisa dilakukan dengan mulai melakukan pembibitan tunas pisang. Bibit pisang diambil dari tunas yang berukuran tinggi sekitar 1–1,5 m, dengan kelebaran umbi hingga 20 cm.

Bila ingin mendapatkan bibit yang baik, Anda bisa mengambil dari pohon pisang dengan kualitas bagus. Kualitas tersebut nantinya akan memengaruhi hasil panen, sehingga pembibitan harus dilakukan dengan benar.

Saat memilih bibit pisang, sebaiknya pilih anakan dewasa. Bila tunas merupakan anakan dewasa, potensinya untuk menjadi pohon pisang yang berbuah lebat sangat tinggi. Lakukan beberapa langkah berikut ini sebelum menanam bibit yang sudah dipilih.

  • Usai dipotong, tunas dari tanaman pisang harus dibersihkan dari sisa tanah.
  • Simpan bibit pisang di tempat teduh dalam waktu 2 hari sampai bekas potongan umbi mengering.
  • Rendam bibit umbi menggunakan insektisida 0,5–1% selama 10 menit dan keringkan kembali. Boleh menggunakan air bersih yang mengalir selama 2 hari untuk menggantikan insektisida.

Media Tanam Pohon Pisang

cara menanam pisang barangan
pixabay.com

Setelah melakukan pembibitan tunas pohon pisang, kini saatnya untuk menyiapkan media tanam. Media tanam pisang ternyata bisa dilihat dari tanah dengan kandungan humus terbaru yang berlimpah. Selain itu, usahakan agar tanah mengandung kapur untuk penyerapan nutrisi tanaman ini.

Membuat kebun pisang sebagai media tanamnya tentu agak sulit bila Anda tinggal di kota besar. Hal tersebut berkenaan dengan sedikitnya lahan yang luas untuk menanami pohon tersebut. Namun, ternyata Anda tidak harus mempunyai lahan yang luas, lho!

Anda dapat menanam buah ini dalam pot dengan catatan atau rentang “usia tertentu”. Jika sudah berumur, wajib dipindahkan ke media tanah yang lebih luas. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat.

Cara Menanam Pisang: Teknik Menanam Pisang

cara menanam pisang yang benar
pixabay.com

Setelah bibit tumbuh agak besar, saatnya mempraktikkan teknik menanam pohon pisang yang sesungguhnya. Saat tiga bulan pertama, usahakan jarak tanam antarpohon cukup lebar. Kemudian, buat lubang berukuran 50x50x50 cm (bergantung jenis tanah).

Di area perkebunan pisang, biasanya jarak antarpohon pisang dilihat dari jenis tanah. Bila tanah tergolong gembur, kerapatan antar tanah 3×3 m. Berbeda lagi untuk tanah yang tergolong berat, maka kerapatannya harus berkisar 30x30x30 cm.

Masukkan tanaman yang sudah disiapkan dan berikan pupuk organik untuk beberapa waktu di masa pertumbuhan tanaman. Gunakan pola tanaman tumpang sari agar pertumbuhan pohon menjadi bagus saat dipandang.

Cara Perawatan Perawatan Pohon Pisang

cara menanam pisang tanduk, cara menanam pisang sunpride
pixabay.com

Langkah terakhir untuk membuat pohon pisang agar berbuah lebat adalah dengan melakukan perawatan secara rutin. Perawatan dapat dilakukan dengan penyiraman yang rutin, yaitu maksimal setiap tiga kali dalam sehari.

Pohon pisang akan menghasilkan buah terbaik bila sejak masa penanamannya juga diperhatikan kadar nutrisi yang harus diberikan.

Cara merawat pohon pisang yang benar, yaitu lakukan pemotongan tanaman tersebut pada 3–4 batang dalam satu rumpun.

Jika rumpun sudah berusia hampir 5 tahun, sebaiknya lakukan pergantian rumpun terbaru agar hasil tanaman lebih maksimal.

Quote:

Perawatan pohon pisang tidak hanya melalui pemberian nutrisi saja, membersihkan daun yang mengering juga diperlukan. Rutinlah membersihkan daun saat Anda berkebun. Dengan memperhatikan kesegaran tanaman dari luar, tentu manfaat penanaman pohon pisang lebih bisa dirasakan.

Bagaimana? Tidak sulit untuk memulai cara menanam pisang, bukan? Anda bisa memulainya dengan panduan yang dipaparkan tersebut. Jika dilakukan sesuai prosedur, pastilah Anda akan mendapatkan panen dengan buah yang berkualitas.

 

Nah, itulah lima cara menanam pisang yang bisa dilakukan dengan mudah dan praktis. Mulailah untuk membudidayakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat ini. Jadikan budidaya ini sebagai bisnis yang menguntungkan!.

Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *