Mengisi halaman rumah yang kosong dengan berbagai tanaman adalah impian banyak orang, namun akan lebih bermanfaat jika halaman rumah yang cukup luas bisa di tanami pohon buah. Jadi tidak hanya memanjakan mata saja tetapi juga bisa untuk di konsumsi keluarga. Salah satu tanaman buah yang bisa Anda tanam menggunakan pot adalah pohon buah kelengkeng.
Budidaya buah kelengkeng dalam pot sangat mudah, silahkan Anda simak artikel ini untuk tahu bagaimana proses lengkap cara menanam kelengkeng agar bisa berbuah lebat.
Kelengkeng adalah buah kecil yang memiliki banyak manfaat yang mungkin belum Anda ketahui. Buah kelengkeng atau sering disebut lengkeng memiliki ragam manfaat diantaranya adalah kaya akan vitamin c yakni sebanyak 84 miligram per 3,5 ons. Buah ini juga bisa berperan sebagai penguat tulang sebab kelengkeng seberat 3,5 ons mengandung 07 mikrogram mineral.
Selain itu buah lengkeng juga sangat baik untuk kesehatan mata, mengurangi insomnia yang diakibatkan pikiran terlalu stres, baik pula untuk Anda yang sedang dalam program diet, sumber energi, serta bermanfaat bagi kecantikan Anda dan performa seksual pada orang dewasa.
Ada banyak jenis buah kelengkeng, sehingga cara menanam kelengkeng merah, new kristal, dan sebagainya tentu saja berbeda.
Cara menanam kelengkeng agar berbuah lebat tidak jauh berbeda dengan cara menanam vanili, hanya saja untuk proses perawatan yang tidak sama. Seperti apa cara menanam lengkeng dari biji yang benar, caranya bisa Anda simak berikut ini.
Table of Contents
Memperbanyak Tanaman Kelengkeng yang Sudah Ada
Apabila Anda sudah memiliki satu atau beberapa pohon kelengkeng, maka Anda bisa dengan mudah memperbanyak pohon tersebut dengan proses okulasi, stek batang, atau bahkan pembibitan dengan biji kelengkeng.
Hati-hati jika Anda memperbanyak tanaman menggunakan biji, sebab terkadang pohon yang dihasilkan dari biji tidak sebagus pohon asal biji tersebut. Biji yang akan digunakan sebagai bibit harus dikeringkan kurang lebih selama 4 hari di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanam biji dengan menaburkannya pada lubang yang dalamnya tidak lebih dari 2 cm sebab jika lebih dalam dari itu kemungkinan biji akan tumbuh kecambah lebih dari satu atau tidak tumbuh sama sekali. Apabila Anda tahu cara menanam semangka, proses perkecambahan kelengkeng juga hampir sama dengan semangka, yaitu antara 7 sampai 11 hari baru bisa Anda tanam untuk dibuat bibit.
Proses pembibitan tidaklah singkat, butuh waktu hingga 2 tahun agar pohon kelengkeng siap untuk ditanam pada bidang yang sudah Anda sediakan.
Cara menanam kelengkeng yang sudah menjadi pohon harus memperhatikan aspek diantaranya area harus kering dan panas agar tidak terlalu basah, tanah yang terlalu basah bisa saja membuat pohon kelengkeng mati. Tanam pohon agak sedikit jauh dari tembok sebab akar pohon lengkeng bisa menjalar luas melebihi jatuhnya daun pohon tersebut.
Bac Artikel Terkait: Cara Menanam Kencur
Menentukan Lahan untuk Tanaman Kelengkeng
Pohon kelengkeng tidak cocok dengan kondisi tanah yang subur, kelengkeng justru akan tumbuh baik saat ditanam pada lahan yang sangat kering, berpasir, berbatu, atau bahkan pada tanah yang mengandung kapur. Bahkan, Anda juga bisa melakukan cara menanam kelengkeng dalam pot.
Untuk menahan kelembaban tanah Anda bisa menggunakan kulit kayu, atau serpihan kayu, juga bahan mulsa yang disebarkan di area pohon hingga radius kurang lebih 35 cm. Rawat selalu area batang pohon agar bebas dari gangguan gulma dan rumput liar.
Proses Penyiraman Pohon Kelengkeng
Tahap Pemupukan Tanaman Kelengkeng
Panduan lengkap cara menanam kelengkeng agar berbuah lebat selanjutnya dengan pemberian pupuk. Kombinasi antara pupuk kandang dengan anorganik bisa Anda lakukan saat melihat pohon mulai kurang sehat. Sedangkan penggunaan pupuk kandang bisa Anda aplikasikan dengan takaran 10 kg per pohon di setiap tahunnya.
Gunakan 14 sampai 20 gram chelate besi yang dicampur dengan 20 liter air jika pada tanah jenis alkali, tuangkan pada sekitar batang pohon sewaktu musim hujan. Atau oles pohon menggunakan besi sulfat dengan takaran 20 gram setiap pohon pada rentan waktu 4 kali dalam setahun jika tanahnya bersifat asam.
Pemangkasan Batang Tua
Batang pohon yang sudah tidak produktif dalam arti berbuah kecil sebaiknya Anda pangkas, sebab nantinya akan mengurangi jatah nutrisi pada buah yang berukuran besar. Selain itu pemangkasan batang juga dimaksudkan agar penetrasi cahaya tetap masuk dan menyebar ke seluruh bagian bakal buah.
Terkadang pohon lengkeng muda juga perlu untuk dipangkas pada ujung pucuk yang baru tumbuh untuk menjaga tajuk pohon tetap seimbang. Sedangkan pada pohon kelengkeng dewasa pemangkasan dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan pohon agar tidak terlalu tinggi dan rimbun.
Pohon yang terlalu tinggi akan sangat sulit untuk dirawat. Jika terdapat cabang yang tidak sehat atau terserang hama, segera pangkas agar tidak menular pada cabang pohon yang lainnya.
Pemetikan Buah Kelengkeng
Pohon kelengkeng tidaklah berbuah setiap tahunnya, sedangkan buah kelengkeng tidak seperti buah lain yang akan matang dengan sendirinya setelah dipetik. Jadi sebelum memanen terlebih dahulu pastikan warna buah agak sedikit kecokelatan, ukuran cukup besar, dan petik beberapa buah untuk memastikan rasa buah yang sudah manis.
Merangsang pembuahan agar berbuah lebat bisa Anda lakukan dengan melukai batang utama pohon, atau dengan menggunakan cairan kalium klorat yang disemprotkan pada pohon berusia 3 tahun keatas.
Seperti itulah ulasan lengkap tentang panduan cara menanam kelengkeng yang benar agar bisa berbuah lebat dan sehat. Selamat mencoba.
