Bagi sebagian orang durian merupakan buah paling favorit yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Tak jarang orang yang mau merogoh kocek cukup dalam untuk bisa mendapatkan kepuasan memakan buah durian. Akan tetapi tak sedikit pula orang yang menghindari buah ini, entah karena mahal atau memang tidak suka dengan aroma buah durian yang sangat menyengat.
Artikel kali ini akan mengulas tentang langkah mudah dan pasti cara menanam durian dalam 5 tahun. Bagi Anda pecinta durian, Anda bisa mencoba menanam sendiri agar Anda bisa makan durian dengan puas tanpa harus pergi ke toko.
Memang pohon durian yang tinggi dan besar kerap menjadi kendala untuk mencoba budidaya buah tersebut. Namun sekarang ini ada pohon durian yang tidak terlalu tinggi akan tetapi sudah bisa berbuah. Jadi bisa sedikit menghemat lahan bercocok tanam durian.
Terdapat banyak jenis durian, mulai dari durian montong, durian musang king, dan lain-lain. Bagi Anda yang ingin mencoba budidaya durian, Anda wajib menyimak langkah-langkah berikut ini.
Table of Contents
Tentukan Lokasi Penanaman Pohon Durian
Untuk cara menanam durian musang king atau yang lain, langkah pertama yang harus Anda perhatikan adalah lokasi dimana Anda akan menanam durian. Pemilihan lokasi ini bertujuan agar nantinya proses pembibitan sampai pembuahan dilakukan dengan baik dan benar. Ini juga penting dilakukan pada cara menanam durian namlung.
Pohon durian tidak bisa tumbuh di sembarang tempat sehingga pemilihan lahan dilakukan agar pohon bisa tumbuh dengan baik. Tanaman durian sendiri hanya bisa tumbuh di lahan tropis dengan ketinggian 500 dan tidak lebih dari 800 meter di atas permukaan air laut. Untuk tanah yang lebih tinggi dari itu, durian tidak bisa tumbuh dengan baik bahkan tidak bisa berbuah sama sekali.
Lahan yang dipilih juga harus memiliki intensitas cahaya matahari langsung antara 40 hingga 50 persen. Apabila kurang dari itu kemungkinan besar bunga yang akan menjadi bakal buah mudah busuk dan gagal berbuah.
Suhu lahan juga harus Anda perhatikan, biasanya pohon durian akan tumbuh maksimal pada lokasi dengan suhu antara 23 sampai 30 derajat celcius. Jenis tanah yang bagus untuk bercocok tanam durian biasanya jenis andasol, latosol, juga podsolik merah kuning dengan PH 6-7. Namun, ada juga beberapa cara menanam durian di tanah kering.
Satu hal lagi yang harus Anda ketahui dalam menanam durian yang benar yaitu pohon durian biasa tumbuh maksimal pada lahan terbuka dengan curah hujan antara 1500 hingga 2500 mm per tahunnya.
Pemilihan Bibit Unggul Pohon Durian
Langkah awal setelah Anda menentukan lokasi adalah pemilihan bibit, memilih bibit yang dimaksud disini bukan memilih bibit durian jenis apa yang akan Anda tanam, melainkan pemilihan bibit durian yang sehat sehingga tidak merepotkan Anda ketika proses pertumbuhan.
Sebaiknya pilih bibit durian dengan varietas unggulan serta didapat dari indukan yang mampu menghasilkan panen melimpah sehingga tidak menutup kemungkinan peluang tumbuh dan buahnya juga memuaskan.
Sedangkan kriteria bibit unggulan adalah yang memiliki daun banyak, terlihat segar dan sehat, dari batang maupun daun tidak terlihat adanya serangan hama serta penyakit yang bisa saja membuat bibit layu dan mati. Cabang bibit pohon durian yang bagus tidak terlalu banyak, biasanya hanya terdiri dari 2 sampai 4 arah cabang yang masih kokoh. Terdapat tunas yang baru tumbuh pada batang bibit.
Cara Menanam Bibit Durian
Apabila bibit dan lahan sudah Anda tentukan, selanjutnya Anda bisa melakukan cara menanam biji durian agar tumbuh subur dengan mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Cabut dan potong tanaman liar serta gulma yang tumbuh di area yang akan Anda tanami bibit durian, gemburkan bagian lahan yang akan Anda tanami durian dengan diameter 50 cm menggunakan cangkul seperti cara menanam jeruk.
Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos yang berguna untuk menambah unsur hara pada tanah, siram air secukupnya lalu diamkan selama kurang lebih satu 5 hari. Hal tersebut dimaksudkan agar pupuk tersebut terserap sempurna ke dalam tanah.
Kupas polybag, tanam bibit yang sudah Anda sediakan dengan posisi tegak serta jarak tanam yang tidak terlalu dekat kurang lebih 8 meter. Siram bibit baru secara rutin seperti pada cara menanam semangka agar tidak layu sebelum benar-benar tumbuh. Sebaiknya sering-seringlah diberi air sebab sampai umur 1 bulan dari masa tanam bibit biasanya tumbuhan memerlukan pasokan air yang cukup banyak.
Baca Artikel Terkait: Cara Budidaya Jamur Tiram
Tahap Perawatan Pohon Durian
Akar mayang pada pohon durian sangat penting bagi perkembangan pohon, oleh karena itu Anda harus sering mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon. Selanjutnya lakukan pemupukan ulang untuk menjaga unsur hara dalam tanah tetap stabil, sehingga nutrisi yang terserap ke dalam pohon tidak berkurang. Sebaiknya lakukan pemupukan ulang setiap satu tahun sekali dengan cara menaburkan pupuk di sekitar pohon.
Beri insektisida penguat bunga pada akar pohon supaya nantinya pohon tidak gugur sebelum muncul bakal buah serta agar buahnya besar. Begitulah cara merawat pohon durian yang benar.
Masa Panen Buah Durian
Jika cara menanam durian yang praktis diatas sudah Anda lakukan dengan benar, maka hasil panen pun siap Anda nikmati. Untuk jenis durian lokal bisa Anda panen setelah umur 8 sampai 10 tahun setelah tanam bibit. Sedangkan untuk jenis durian montong bisa Anda panen setelah umur 3 sampai 4 tahun dari masa tanam..
Pohon durian yang sehat akan berbuah lebih dari 200 buah setiap musimnya, sehingga selain untuk konsumsi sendiri Anda juga bisa mengambil keuntungan dari cara menanam durian yang baik.
Untuk mengetahui durian yang sudah siap panen Anda bisa melihatnya dari ujung duri kulit yang warnanya sedikit coklat, ruas tangkai yang lebih besar, memiliki aroma manis durian, jika dipukul menggunakan bahan keras akan terdengar bunyi menggema
Silahkan dicoba langkah-langkah cara menanam durian tersebut. Tanaman durian yang sehat akan menghasilkan buah yang memiliki harga jual yang tinggi sehingga keuntungan menanam durian bisa Anda nikmati sepenuhnya.
