Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

5 Langkah Sukses Cara Menanam Cabe (100% Berbuah Lebat)

3 min read

cara menanam cabe yang baik

Tahukah Anda, bahwa cara menanam cabe, atau cabai, sebenarnya sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun, bahkan bagi pemula sekalipun? Saat ini, banyak orang yang mulai menjalankan bisnis budidaya cabai karena memang harganya biasanya selalu tinggi di pasaran.

Jenis cabai yang banyak ditanam adalah cabe rawit. Cabai jenis ini memang laris manis. Anda dapat memilih cabai jenis rawit untuk dibudidayakan. Bagaimana langkah-langkah menanam cabai agar berbuah lebat? Simak penjelasannya di bawah ini!

1.Cara Menanam Cabai: Pemelihan Jenis Cabai

cara menanam cabe dari biji
pixabay.com

Jenis rawit dan cabe merah memang masih menjadi primadona untuk dibudidayakan. Cabai-cabai jenis tersebut memang yang paling banyak dibutuhkan masyarakat karena menjadi bumbu andalan pada setiap masakan.

Namun, sebenarnya masih terdapat jenis cabai yang bisa Anda tanam. Selain cabai sayuran ada juga jenis cabe hias, yang kini mulai banyak dibudayakan. Selain itu juga masih terdapat jenis cabai yang lain.

Jenis cabai yang kini mulai banyak “dilirik” seperti cabe pelangi. Warnanya yang begitu cantik dan unik memang menjadi daya tarik tersendiri. Maka, tidak heran jika nama cabai ini semakin melambung sehingga menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Tidak kalah unik juga, ada cabe Carolina yang memiliki warna merah merona yang sangat “menggoda” ini. Bentuknya yang unik dan imut membuat cabai jenis ini juga semakin banyak dibudidayakan. Nah, banyak sekali, bukan, jenis-jenis cabai yang dapat Anda tanam?

Terakhir ada jenis cabe paprika. Kini, saatnya Anda yang menentukan jenis cabai yang ingin ditanam. Sebenarny,a semua jenis cabai memiliki tahapan yang sama dalam menanamnya. Keberhasilan menanam cabai tergantung dari cara penanaman dan perawatan yang Anda lakukan.

2. Penggunaan Media Tanam Cabai

cara menanam cabe rawit organik
pixabay

Setelah Anda memilih jenis cabai yang akan ditanam, kini saatnya Anda memilih media tanamnya. Menanam cabai tidak harus menggunakan tanah yang luas, karena Anda dapat menggunakan cara menanam hidroponik. Teknik ini memang sedang banyak dikembangkan karena praktis dan mudah.

Anda juga dapat menanam cabe rawit di polybag sebagai media tempat menanam cabai tersebut. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika ingin bertani cabai namun tidak memiliki lahan tanah yang luas. Ini sama seperti cara menanam tomat.

Selain polybag, Anda juga dapat menanam cabai di pot. Apabila Anda memilih tempat ini, tentu Anda harus menyiapkan banyak pot yang berukuran kecil. Jangan lupa untuk memilih pot yang di bawahnya terdapat lubang, sebagai jalan keluarnya air.

Terakhir, Anda juga dapat menaman cabe di sawah. Anda dapat menanamnya di bagian pinggir-pinggir sawah. Nah, jika Anda memiliki sawah, tanamlah cabai di sana sehingga tidak perlu “ribet” untuk membeli polybag atau pun pot.

3.Cara Menanam Cabai: Penyemaian Benih Cabai

cara budidaya cabe merah dan keriting dari biji
pixabay.com

Cara menanam cabe yang selanjutnya adalah tahap penyemaian benih. Pada tahap pertama, Anda telah memilih jenis cabai yang akan ditanam. Lalu, Anda dapat membeli bibit cabai tersebut di toko pertanian yang menyediakan berbagai jenis cabai.

Tahapan penyemaian sebenarnya sama saja, baik untuk media tanah secara langsung maupun secara hidroponik. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!

  • Langkah pertama, yaitu merendam benih cabe hidroponik, hal ini dilakukan agar proses perkecambahan dapat berlangsung dengan cepat. Pada tahap ini, akan terlihat benih yang tenggelam dan benih yang mengambang, kemudian pilihlah benih yang mengambang saja.
  • Setelah memilih benih cabai yang bagus, bungkuslah benih tersebut dengan kain basah selama 24 jam. Hal ini akan semakin mempercepat proses perkecambahan benih tersebut.
  • Lakukan penyemaian pada media hidroponik, polybag, pot atau pun tanah secara langsung
  • Taburkan benih tersebut dan sirami dengan alat sprayer agar intensitas air tidak terlalu banyak, sehingga tidak membuat bibit tenggelam. Kemudian tutup benih dengan tanah halus.
  • Buatlah tutup atau seperti atap untuk menutupi persemaian ini, agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Terakhir, rutinlah menyirami bibit-bibit cabai tersebut. Namun, jangan sampai menyiraminya dengan banyak air, karena tidak akan baik untuk pertumbuhan bibit. Itulah mengapa, sebaiknya menanam cabai di musim kemarau.

Tahapan menanam cabai memang tergolong lebih unik karena adanya tahapan penyemaian ini. Hal ini jelas berbeda dengan cara menanam bawang. walaupun media tanamannya sama menggunakan polybag, namun bawang akan lebih praktis.

4. Cara Pemindahan Bibit Cabe

cara menanam cabe rawit di rumah menggunakan biji
pixabay.com

Tahapan cara menanam cabe yang selanjutnya adalah pemindahan bibit cabai. Pemindahan bibit ini biasa disebut dengan transplanting, yaitu pemindahan bibit dari tahap penyemaian ke dalam polybag atau pun pot.

Waktu paling baik untuk pemindahan bibit ini adalah di waktu pagi dan sore. Hal ini dilakukan agar cuaca tidak terlalu panas, sehingga tanaman tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung agar buah lebat nantinya.

Quotes:

Cara pemindahan yang benar, yaitu dilakukan secara hati-hati dan tidak boleh merusak akar tanaman tersebut. Apabila perakaran rusak, maka akan membuat budidaya cabai ini menjadi gagal. Oleh karena itu pastikan kembali dilakukan dengan perlahan.

Lalu, buatlah lubang sebesar 5–7cm sebagai tempat menanamnya. Apabila Anda menggunakan polybag, langsung masukkan saja ke dalam lubang tersebut tanpa harus membuangnya.

5. Cara Merawat Tanaman Cabai

cara menanam cabe rawit di polybag
pixabay.com

Tahap terakhir adalah perawatan tanaman yang harus dilakukan secara rutin agar menghasilkan panen yang baik. Tanpa perawatan, pastilah pertumbuhan tanaman cabai ini tidak akan lebat bahkan bisa gagal dan mati di tengah jalan.

Agar berbuah lebat Anda harus melakukan pemupukan. Berikan pupuk tambahan agar tanaman mendapatkan nutrisi tambahan. Lakukan pula penyiraman yang dilakukan paling sedikit tiga hari sekali. Apabila cuaca sedang panas, siramlah setiap hari.

Selanjutnya adalah pengajiran yang dilakukan jika sudah berukuran 20cm, yaitu dengan membuat penopang dari bambu agar tanaman berdiri tegak. Selebihnya tanaman dijaga dari berbagai hama dan gulma tanaman.

 

Nah, itulah cara-cara menanam cabai dengan mudah karena tidak harus menggunakan lahan yang luas. Berbeda dengan cara menanam jagung yang harus di atas tanah luas. Ikutilah langkah-langkah di atas, pastilah 100 persen akan berhasil dan berbuah lebat.

 

Gagah Bumi Seorang penghamba ilmu yang haus akan segala sesuatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *