Siapa yang tak tahu bayam, sayuran hijau yang kaya akan protein ini amat sangat dikenal di seluruh dunia. Bayam adalah tanaman yang mudah tumbuh di semua jenis tanah, termasuk di Indonesia sendiri dimana hampir seluruh tanahnya adalah tanah subur dengan curah hujan yang cukup.
Jadi bayam bisa tumbuh subur dengan cara tanam yang tepat. Bagaimana cara menanam bayam yang baik dan benar, berikut dapat Anda simak cara budidaya tanaman bayam yang benar.
Table of Contents
Cara Menanam Bayam dengan Cara Hidroponik
- Langkah awal dalam budidaya bayam adalah siapkan bibit dengan jumlah sesuai dengan lahan yang akan ditanami. Siapkan pula alat-alat berkebun yang akan Anda gunakan agar mempercepat proses tanam.
- Setelah lahan, alat dan bibit sudah siap Anda bisa lakukan proses penyemaian benih yang bisa Anda semai dengan media rockwool, yakni menyebar benih pada gundukan tanah yang kemudian dilindungi agar tidak hanyut ketika hujan. Setelah tumbuh Anda bisa memindahkan bibit ke media hidroponik.
Anda juga bisa menebar benih bayam ke area hidroponik langsung seperti cara menanam semangka agar tidak perlu memindahkan bibit nantinya, akan tetapi Anda harus sering-sering mengawasi agar benih tidak hanyut saat hujan atau terkena angin.
- Untuk penanaman dengan media rockwool, pilihlah area tanah yang lebih lembab juga teduh agar proses perkecambahan bisa lebih cepat. Pada umumnya proses pertumbuhan daun akan terjadi selama 3 sampai 7 hari atau tunggu hingga tanaman tidak patah saat dipindahkan.
- Rawatlah secara rutin, periksa selalu keadaan tanaman. Cukupkan air agar tanah tidak terlalu kering, suhu serta kondisi tanah juga harus selalu dipantau agar nutrisi tumbuhan tercukupi. Berikan pupuk non organik agar terhindar dari hama, serta pupuk kandang agar tanaman tetap sehat.
- Lakukan panen dengan hati-hati agar kondisi bayam tetap bagus sampai ke tangan konsumen. Baik bayam cabut maupun bayam potong, lebih baik Anda harus berhati-hati saat memanen sehingga kondisi daun bayam tetap bagus dan tidak menurunkan harga jualnya.
Cara Menanam Bayam Hijau pada Lahan yang Sempit
- Siapkan benih yang bagus agar yang bisa tumbuh rata agar tidak membuat Anda mengulangi proses pembibitan.
- Untuk lahan yang sempit sebaiknya Anda langsung sebar benih ke media tanam seperti cara budidaya buah tin untuk menghemat lahan.
- Beri pupuk secukupnya saja sehingga tidak boros dan cukup nutrisi, berikan air secara rutin agar tanaman tidak layu.
- Berikan perawatan secara rutin, semprot dengan obat anti hama agar tidak mudah terserang ulat maupun kutu.
- Untuk bayam cabut Anda bisa memanen dalam waktu 3 sampai 4 minggu sebelum bayam tumbuh bunga. 5 langkah ini juga bisa dilakukan pada cara menanam bayam potong.
Cara Menanam Bayam di Polybag
Metode penanaman ini biasanya digunakan disaat kurangnya atau terbatasnya lahan untuk menanam. Dengan adanya penggunaan polybag tanaman ini bisa lebih flaksibel untuk penempatanya, untuk tutorial cara menanam bayam dengan polybag lebih lengkap bisa baca ulasan di bawah ini.
Siapkan Benih Bayam Berkualitas
Sebelum Anda menanam bayam, lebih dahulu pilih benih yang berkualitas agar lebih maksimal dalam proses tumbuh kembangnya. Benih yang baik tentu akan menghasilkan tanaman yang bagus pula sehingga sebagai petani Anda tidak akan rugi saat bercocok tanam.
Untuk mengetahui bagus atau tidaknya benih bayam yang Anda beli, Anda bisa melakukannya dengan merendam benih bayam. Rendam dengan air dingin benih bayam yang Anda beli, apabila benih bayam mengapung menandakan benih tersebut kurang sehat, namun jika benih tersebut tenggelam saat direndam berarti benih bayam memiliki kualitas bagus serta nantinya akan tumbuh dengan baik saat ditanam.
Persiapkan Alat juga Bahan
Siapkan tanah yang sudah tercampur dengan pupuk kompos, sekop, serta polybag. Pemilihan ukuran polybag tergantung jenis bayam yang akan Anda tanam. Sebagai contoh, jika jenis bayam cabut maka sebaiknya Anda menggunakan polybag berukuran kecil saja. Namun jika yang Anda tanam adalah bayam potong maka sebaiknya gunakan polybag berukuran sedang agar mampu menampung akar bayam.
Cara Semai Benih dengan Benar
Penyemaian yang kurang tepat bisa membuat tanaman tumbuh kurang maksimal jadi hati-hati saat menyemai benih. Sebaiknya satu polybag berisi 3 atau 5 benih saja seperti budidaya jamur tiram dengan jarak tanam yang tidak berhimpitan.
Pemindahan Bibit Bayam
Apabila bayam yang Anda tanam adalah bayam potong, maka lakukan pemindahan bibit ke wadah yang lebih besar jika pembibitan menggunakan polybag kecil. Hal ini agar akar bayam bisa berkembang secara maksimal sehingga pertumbuhan tanaman bayam pun akan sangat baik.
Lakukan Perawatan yang Tepat
Setelah bibit tumbuh Anda harus selalu melakukan perawatan yang baik dan benar agar nantinya bayam bisa menghasilkan panen yang memuaskan. Perawatan yang baik dimulai dari penyiraman yang benar, berikan air setiap pagi dan sore secara rutin saat panas, kurangi penyiraman jika intensitas hujan sedang tinggi.
Rawatlah tumbuhan dengan memberi pupuk kandang agar nutrisinya tercukupi dan tanaman bisa tumbuh dengan subur. Berikan pula cairan anti hama apabila terdeteksi adanya kutu atau sejenis serangga yang bisa merusak daun maupun batang dari tanaman Anda. Jangan terlalu banyak menyemprotkan insektisida agar tumbuhan tetap sehat serta kandungan protein dalam sayurnya tidak berkurang.
Cabut tumbuhan yang mengganggu atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman bayam supaya nutrisi yang ada pada tanah tidak terserap ke rumput liar tersebut.
Masa Panen Sayur Bayam
Untuk memanen bayam Anda bisa mencabut serta dengan akar tunggang dari bayam apabila yang Anda tanam adalah jenis bayam cabut. Berbeda halnya jika yang Anda tanam adalah bayam potong, Anda bisa berkali-kali memanen dengan memotong daun mudanya saja sampai umur tumbuhan sudah tua atau sudah tidak produktif.
Tanaman bayam yang sudah tidak produktif bisa dilihat dari daun muda yang dihasilkan. Semakin tua umur bayam akan menghasilkan daun yang lebih kecil dibandingkan saat masih berumur sekitar 5 minggu.
Jadi, menanam bayam tidak sesulit yang Anda bayangkan bukan?
