Cara menanam bawang putih hidroponik menjadi salah satu ide budidaya bawang putih yang selain mudah juga bisa meningkatkan hasil panen yang didapatkan.
Bawang putih termasuk salah satu jenis tanaman umbi yang digunakan untuk bumbu memasak. Umbi ini bisa diandalkan untuk membentuk rasa masakan. Ya, dengan bawang putih, maka rasa masakan akan cenderung lebih lezat, nikmat dan tentu saja menggugah selera.
Selain itu, bawang putih juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk kesehatan. Nah, beragam faktor ini menjadi alasan kenapa bercocok tanam bawang putih bisa menjadi ide yang tepat. Dengan menanam sendiri, maka kebutuhan bawang putih bisa dipenuhi dengan baik.
Table of Contents
Kandungan Gizi Bawang Putih
Sebelum membahas tentang cara tanam dari bawang putih, hal pertama yang perlu diketahui adalah kandungan gizi dari bawang putih. Ya, sebagaimana disinggung di awal bahwa ada cukup banyak manfaat dari bawang putih yang bisa Anda dapatkan.
Nah, manfaat tersebut berasal dari kandungan yang ada di dalamnya. Adapun beberapa kandungan bawang putih tersebut adalah sebagai berikut:
- Kalori
- Protein
- Karbohidrat
- Fosfor
- Antioksidan
- Beragam vitamin
- Zat besi
- Dan lainnya.
Dengan kandungan tersebut, bawang putih tidak hanya bisa digunakan untuk bumbu masak saja. Namun, bawang putih juga bisa diandalkan sebagai obat alternatif untuk anti kanker. Selain itu, bawang putih juga bisa digunakan untuk menstabilkan tekanan darah.
Tips dan Cara Menanam Bawang Putih
Menanam pohon bawang putih bisa menjadi hal yang tepat untuk membuat rumah menjadi lebih indah. Selain itu, kini, penanaman bawang putih bisa dilakukan dengan cara hidroponik yang tentu saja akan lebih memudahkan Anda.
Nah, terkait cara menanam bawang putih yang benar, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebagaimana di bawah ini.
Pemilihan Bibit Bawang Putih
Sama halnya dalam cara menanam alpukat, pemilihan bibit yang benar menjadi hal yang sangat penting untuk menanam bawang putih. Dengan bibit yang baik, bawang putih bisa tumbuh dengan maksimal dan menghasilkan umbi yang besar.
Terkait pemilihan bibit ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda bisa saja membeli bibit di toko pertanian yang banyak menyediakan. Selain itu, Anda juga bisa membeli bibit secara langsung ke petani.
Namun, jika Anda ingin sensasi yang berbeda, maka Anda bisa menggunakan bawang putih secara langsung. Dalam hal ini, pilih bawang putih yang berukuran besar dan tidak cacat. Setelah itu, gunakan media kapas dan air untuk menumbuhkan tunas dan akar.
Persiapan Media tanam Bawang Putih
Untuk memulai menanam bawang putih yang baik dan benar, persiapan lanjutan setelah bibit bawang putih siap ditanam adalah persiapan media tanam bawang putih. Ada beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat media tanam bawang putih ini.
Adapun beberapa bahan untuk membuat media tanam tersebut adalah arang, pupuk kompos, sekam, air, kain flanel, tanah dan botol plastik yang cukup besar. Sedangkan untuk alat, siapkan beberapa alat seperti pisau, cutter dan juga gunting.
Nah, jika benih dan bahan media tanam sudah siap, cara menanam bawang putih untuk membuat media tanam yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Potong botol air mineral menjadi dua bagian. Berikan lubang pada tutup botol untuk memasukkan kain flanel.
- Setelah itu, pada bagian botol atas yang dibalik, berikan media tanam berupa sekam, pupuk, tanah dan juga air
- Sementara di bagian bawah, tuangkan air secukupnya dengan volume yang tidak melebihi batas potongan botol.
Penanaman Bawang Putih
Jika media tanam sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah penanaman bawang putih. Ada beberapa tips untuk menanam tanaman bawang ini. Beberapa tips diantaranya adalah sebagai berikut:
- Usahakan tinggi bibit bawang putih sudah sekitar 5 hingga 10 cm
- Setelah itu, bersihkan bibit dengan menggunakan gunting. Hal ini berbeda dengan cara menanam kacang tanah yang tidak perlu pembersihan.
- Jika bibit sudah bersih, maka buat lubang tanam pada media tanam. Aturan yang digunakan adalah 1 lubang tanam per botol
- Masukkan bibit bawang putih pada lubang tersebut dan padatkan tanahnya agar bibit berdiri kuat.
Tahap Perawatan Bawang Putih
Tahapan lanjutan dalam cara menanam bawang putih adalah dengan melakukan perawatan. Perawatan ini sangat penting agar buahnya besar dan harga bawang putih jika dijual akan lebih mahal.
Nah, cara perawatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Perawatan harus dilakukan hingga bawang putih siap panen
- Cara merawat bawang putih yang dilakukan adalah dengan pemupukan dan penyiraman secara teratur saat tanah mulai kering
- Untuk pemupukan, berikan pupuk kompos secara teratur setiap 2 minggu sekali secukupnya
- Bersihkan rumput liar yang tumbuh karena hal ini akan mengganggu pertumbuhan bawang putih
Proese Pemanenan Bawang
Jika beberapa cara menanam bawang putih tersebut diikuti dengan baik, maka bawang putih bisa dipanen sekitar 1 hingga 2 bulan. Panen ini bisa dilakukan jika bawang putih sudah berubah warna menjadi kecokelatan.
Nah, setelah panen, bawang putih perlu diangin-anginkan terlebih dahulu agar lebih awet. Selain itu, media tanam yang ada bisa digunakan kembali.
Demikian beberapa ulasan mengenai cara menanam bawang putih secara hidroponik. Cara ini cenderung lebih efektif jika dibandingkan dengan menanam bawang putih dalam polybag atau di pot. Tentu, semua jenis bawang putih bisa ditanam dengan cara ini, layaknya tanaman hortikultura.
