Mengenal Salah Satu Cendekia Islam yang Memiliki Banyak Mahakarya Baca Selengkapnya Biografi Al Khawarizmi

Biografi Al Khawarizmi – Siapa sih yang tidak mengenal Al khawarizmi ? Cendekiawan sekaligus ilmuwan muslim yang sangat terkenal akan karyanya tersebut. Karena kearifan pemikiran dan kecerdasanya menjadikan beliau sebagai salah satu tokoh ilmuwan besar pada masanya.

Karena bahkan dari hasil karyanya yang dulu hingga sekarang hampir semua ilmuwan memanfaatkan penemuan beliau untuk kelancaran umat. Sebelum masuk waktu modernisasi para tokoh kuno sekitar akhir tahun 700 hingga pertengahan tahun 800 M. Karya beliau sangat diagung-agungkan karena begitu menakjubkanya hasil karya beliau.

Maka dari itu kali ini saya akan membahas singkat tentang biografi Al Khawarizmi sang cendekia muslim ini.

Biografi Al Khawarizmi

Lahir di Baghdad pada tahun 780 al Khawarizmi memiliki nama asli dari nama al Khawarizmi yang sebenarnya adalah Muhammad ibn Musa al Khawarizmi. Bukan hanya itu saja beliau juga memiliki banyak panggilan yang lain.

Pada saat ketika beliau lahir pada 780 di awalilah masa kegemilangan dari al Khawarizmi. Beliau adalah seorang ahli dalam bidang perhitungan, sebab itu beliau sangat terkenal dalam berbagai macam bidang. Seperti ahli matematika, astrologi, dan geografi.

Karena kejeniusanya banyak tokoh peneliti yang melakukan research secara mendasar tentang beliau. Seperti George Sarton salah satu penulis sejarah matematika mengungkapkan bahwa al Khawarizmi adalah salah satu tokoh terbaik dalam bidang ilmu pengetahuan dan juga masih banyak pendapat yang lain tentang al khawarizmi oleh banyak peneliti dan sejarawan.

Karena kecerdasanya beliau mengajar sebagai dosen di salah satusekolah kehormatan di Baghdad. Bukan hanya itu saja al Khawarizmi dijadikan sebagai guru di golongan bangsa Eropa karena dari hasil-hasil penemuanya dianggap sebagai suatu bentuk revolusi dalam bidang perghitungan.

Kemajuan Pesat Karya Al Khawarizmi – Biografi Al Khawarizmi

Sejarah kemajuan pesat dari pengembangan peradaban ilmu ketika zaman al Khawarizmi sangatlah pesat. Karena pada zaman itu khalifah Al-Makmun sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan pada saat itu.

Efek yang sangat besar ketika khalifah sedang memperluas salah satu tempat pengembangan ilmu yaitu Baitul Hikmah yang dimana tempat tersebut adalah tempat dimana pengkajian buku dan kitab yang membahas ilmu pengetahuan. Tempat tersebut dijadikan sebagai lembaga perguruan tinggi dan tempat penelitian dan penembangan ilmu.

Pada saat itu bukan hanya al Khawarizmi saja yang menjadi ahli matematika dan astronomi. Bahkan ada beberapa ulama yang disebut sebut sebagai tiga serangkai salah satunya adalah al Khawarizmi. Diantara tiga serangkai itu adalah Banu Musa ibn Shakir teman dari al Khawarizmi ketika meneliti ilmu-ilmu pengetahuan yang dulu dikumpulkan oleh khalifah terdahulu.

Karena kekhalifahan Al-Makmun sangat mencintai ilmu pengetahuan maka dibentuklah tim khusus pengkajian. Bersama sahabatnya tadi al Khawarizmi diikutsertakan dalam proyek pengukuran lingkar bumi sepanjang garis lurus.

Hasil yang dicapai dari penelitian tersebut adalah penemuan lingkar bumi yang panjang satu derajat dikali 360 dan juga pembuatan peta ptolemy. Sebab hasil yang memuaskan beliau di berikan berbagai penghargaan atas apa yang beliau teliti.

Setitik kecil biografi al Khawarizmi tentang riwayat hidup.

Mahakarya Al Khawarizmi

Dengan fasilitas yang sangat mendukung hasil karya dari al Khawarizmi pun semakin banyak dan menjadi salah satu pegangan para peneliti Timur Tengah maupun luar. Karena revolusinya tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan beliau disebut dengan bapak Aljabar.

Kitab Al-Jabr Wal Muqaabalah – Biografi Al khawarizmi

Karena kepintaranya dalam matematika beliau menemukan rumus dan cara baru pengaplikasian matematika yang sangat berguna. Buktinya dalam sebelum ada cendekiawan seperti beliau belum ada ilmuwan yang menemukan rumus seperti itu.

Dalam kitab ini menjelaskan tentang ringkasan rumus perhitungan Aljabar dan perbandinganya. Bukan hanya itu saja dalam buku ini juga menguraikan pengertian-pengertian geometris. Bahkan juga seperti rumus teorima segitiga pergitungan jajargenjang dan lingkaran pun juga tersedia disitu.

Kitab tersebut pada tahun1831 di terjemahkan oleh F. Rosen, seorang matematikawan asal Inggris. Karena Manfaatnya sangat banyak para metamatikawan berlomba-lomba untuk menerjemahkanya dan mempelajarinya. Bahkan setiap penerjemah memilik peningkatan dalam segi pemahaman.

Dalam abad ke 12 buku ini dijadikan buku wajib yang digunakan dalam proses belajar mengajar dan penelitian.

Kitab Al-Jam Wa’-Tafriq Bi-Hisab Al-Hid.

Dalam kitab ini berisi tentang pelajaran pertama penggunaan bilangan desiamal. Dengan adanya kitab ini merupakan titik awal berkembangnya matematika dan sains dunia. Para pelajar di Eropa mengaitkan al Khawarizmi dengan aritmatika baru yang dimana menjadi basis notasi angka, menjadikan penulisan angka arab dikenal dengat Algorthm.

Betapa pentingnya karya beliau karena notaasi pertama menggunakan angka Arab dari 1 hingga 9, 0 dan juga nilai-nilai penempatan. Bukan hanya itu saja dari penerapanya pun juga dilengkapi aturan-aturan untuk penggunaan bilangan nitasi Arab.

Selain itu juga adanya penjelasan tentang empat operasi hitung yang ada dalam kitab tersebut yaitu pertambahan, pengurangan, pembagian, dan juga perkalian. Ini juga mengakomodir dari bentuk tulisan angka yang lazim digunakan yaitu penggunaan akar dan enam digit desimal.

Penembu Angkat 0

Al Khawarizmi adalah seseorang yang memperkenalkan angka 0 (nol) pada dunia ilmu perhitugan. Beliau mengenalkan kepada dunia bahwa angka 0 bukanlah sekedar angka, penemuanya menjadikan revolusi pemikiran terhadap ramah matematik dan sains modern.

Penemuan angka 0 merevolusikan pola pikir dari matematika dan sains itu sendiri. Sebenarnya angka 0 sudah di kenal di dunia Arab-Islam sendiri sudah dari abad ke 9. Tapi pengenalan angka 0 di Eropa muali dari abad ke 13. Pengenalan angka 0 dari al Khawarizmi lebih mendetail daripada pengenalan angka yang lain.

Sebab angka ini sangatlah penting dari sebuah bilangan fungsi yang jika tidak ada maka bilanga seperti ratusan dan puluhan tidak bisa dibaca seperti itu. Dari bentuknya juga adalah salah satu penemuan terbesar dari dunia matematik sendiri, karena angka 0 menyimbolkan kenetralan dari positif dan negatif.

Taqwimul Buldaan

Dalam buku ini mempelajari tentang geografi. Pembahasan yang didalamnya menerangkan tentang geografi ini al Khawarizmi memberi penjelasan dengan gamblang tentang isi buku karang salah satu ilmuwan geografi Eropa yang bernama Bethlumus.

Beliau menjelaskan secara gamblang dengan lebih detail tentang keadaan geografi yang berada dalam buku tersebut. Selain itu banyak orang yang menyangka bahwa al Khawarizmi mengekor tentang pendapat-pendapatnya.

Padahal itu salah kaprah Bukan hanya berkiblat dengan ilmuwan Yunani kuno tetapi beliau mengadakan kajian independen tentang geografi. Bahkan beliau langsung mendapatkan titah langsung dari khalifah untuk melakukan penelitian geografi mengukur garis tengah bumi.

Karena kejelianya dan kecerdasanya banyak tokoh Eropa dan yunani yang mulai berkiblat padanya untuk melakukan dasar penelitian.

Penutup

Dalam biografi al Khawarizmi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa orang yang cerdik dan bijaksana bisa menghasilkan banyak mahakarya yang bermanfaat pada umat.

Bahkan para ilmuwan yang terkenal kecerdasanya bisa berkiblat kepada al Khawarizmi, betapa menakjubkanya ilmuwan muslim yang satu ini.

Baca Juga Artikel yang Lain Klik Disini!!!